First Love
click here |
Hari pertama.
Aku berdiri berdesak-desakan
dengan para siswa baru lain yang sedang menunggu dimulainya acara penerimaan
siswa baru di klub basket sekolahku. Sejujurnya, suasana seperti ini paling aku
benci. Tapi berhubung aku sangat menyukai basket, akhirnya kutelan bulat-bulat
rasa tidak sukaku dengan suasana ini.
Cklang...
Bunyi ring basket
mengalihkan perhatianku –dan seluruh siswa baru lain- ke arah lapangan basket
cowok. Rupa-rupanya, ketua klub basket cowok sedang menunjukan kebolehannya.
Disanalah aku
melihatmu pertama kali.
Kamu tidak tampan,
lebih ke arah manis malah. Kamu juga
tidak begitu mencolok diantara para senior basket cowok lain. Tapi senyum
itu....
Tanpa kusadari,
senyum itu telah berhasil merasuk dan menjelma menjadi benih kecil. Benih yang
akan bertumbuh, membuatku merasakan perasaan ‘aneh’ yang nantinya akan disebut ‘cinta pertama’.
Comments
Post a Comment