My First Magang at Bali Safari ^_^

Click Here for More Pic

Wuih, udah lama banget aku gak ngecek-ngecek blog ini yee. Udah banyak sarang laba-labanya hehehe

Well back to topic. Akhirnya untuk pertama kalinya, aku menghabiskan liburan semester buat magang di Bali Safari. Sebenarnya, kami berencana buat magang sebulan disana, tapi karena satu dan lain hal (capek jelasinnya) alhasil magang kami dipotong jadi 5 hari T_T



Kami, aku beserta para boruku Bumi, Ester dan Agatha magang mulai tanggal 11-15 Agustus kemarin. Meskipun waktunya singkat, tapi setidaknya kami menjadi mengerti bagaimana Bali Safari berjalan dan apa yang dilakukan orang-orang yang bekerja dibaliknya.

Hewan-hewan disana benar-benar diperhatikan Welfare-nya. Mulai dari pakan, tempat hidup, sampai kebutuhan reproduksinya. Meskipun ada waktu-waktu dimana hewan-hewan tersebut harus masuk kandang, tapi tentu saja tetap diberikan semacam mainan agar mereka tidak bosan. Pistt, bahkan para pegawainya juga diperiksa kesehatannya 6 bulan sekali biar hewan-hewan mereka gak ikut-ikutan sakit hehehe...

Tidak sama seperti kebun binatang, Bali Safari masih lebih menjaga ke'liar'an hewan-hewan asuhannya. Berbeda dengan kebun binatang yang binatangnya dikerangkeng dan kita melihat dari luar, di Bali Safari terdapat wahana namanya "Safari Journey". Kita tinggal naik bis terus bisnya muter-muter ke tempat-tempat hewan tersebut. Teknisnya sih jadi kita dikerangkeng, terus kerangkengnya muter-muter biar kita bisa lihat hewan yang berada di luar.

Recommended nih, yang pengen kunjungannya lebih gereget coba "Safari Journey Night" (meskipun aku belum pernah coba T_T). Lebih gereget tuh soalnya kalau siang, karnivor-karnivor macam singa kan masih bobo siang jadi kerjanya cuma tidur aja. Kalau malam, kita bakal masuk ke kendaraan yang benar-benar kayak kerangkeng terus bisa ngasih makan singa dari dalam mobil.

Bali Safari tidak hanya punya binatang-binatang buat sekedar ditampilin disana loh. Di Bali Safari, kamu bisa melihat pertunjukan edukasi seperti Animal Show dan pertunjukan di Kampung gajah. Animal Show ngajarin berbagai jenis binatang-binatang, bagaimana mereka hidup hanya dengan pertunjukan yang tidak sampai memakan waktu sejam! dikemas dengan sangat menarik, pertunjukan ini sangat recomended buat para orang tua yang pengen memperkenalkan hewan-hewan ke anaknya dengan cara yang fun.

Kalau Animal Show yang tampil macem-macem hewan, kalau di Kampung Gajah kita bakal nemuin gajah saja. Eits, tapi gak kalah menarik kok dengan Animal Show. Di pertunjukan ini, kita bakalan disuguhin gajah-gajah pintar yang jago akting. Pertunjukan ini ngejelasin apa sebenarnya masalah yang ada di kalimantan sana. Bagaimana gajah-gajah tersebut harus mati akibat rumahnya yang dirampas.... Di pertunjukan ini juga, kita bakal diajak lebih mengenal satwa ini. bagaimana cara membedakan gajah kalimantan (borneo elephant) dengan saudaranya di afrika sana. Buat yang penasaran sama perbedaan mereka dan belum sempat ke Bali Safari bisa lihat di sini.

Di Bali Safari kita juga bisa belajar buat kertas dari kotoran gajah loh. Eits, jangan mual dulu mikirin kotoran gajah. Justru kotoran hewan herbivora seperti gajah lebih (bahkan hampir tidak) bau dibanding kotoran para pemakan daging. So, bagi yang pengen kotorannya gak bau banyak-banyak makan sayur ya ^_^

Sebenarnya masih banyak banget pengalaman yang gak bisa tertuang dalam postinganku kali ini. Yah kapan-kapan ajal lagi ya. Sampai ketemu postingan selanjutnya ^_^

Ini hasil jeprat-jepret waktu di Bali Safari...

Di Bali Safari ada loh wahana-wahana lain. Silahkan mencoba! (coba jangan pake ekspresi konyol
yg ditampilkan kite-kite ye)

kesempatan naik unta, cihuyy :3

Say hai to meerkat >_<

Cek betapa menggemaskan binturong di sini

sok-sokan study vet dulu hehehe

dapat kesempatan buat kertas ^_^